Sabtu, 31 Januari 2009

Gazaku yang Malang

Ketika mentari mulai menggertakkan sinarnya
Bersama cahaya pelangi di ujung cakrawala
Sangguplah jamtung ini tetap berdetak?
Mengikuti irama dari kicauan burung yang tak berhenti bersenandung
Sanggupkah senyum ini tetap merekah?
Ditemani indahnya sekuntum mawar yang ikut tersenyum bersama embun

Sementara ribuan saudara kita terisak
Bersama sigapnya angin gurun yang menguapkan tiap tetes air mata mereka
Mereka terkulai, lemas, tak bernyawa
Diiringi irama letusan bom yang bersorak di sana-sini
Di sana, di Timur Tengah.....
Di Gaza......

Ketika nyawa terbang melayang
Bagai daun kering tertiup angin
Ketika hak asasi rata, serata tanah
Bagai alas kaki yang setiap hari bergaul dengan tanah

Kemanakah keadilan yang dijanjikan badan perdamaian itu?
Apakah keadilan hanya untuk mereka yang berkuasa?
Apakah keadilan hanya untuk mereka yang lihai bermain lidah?
Inikah rasa persaudaraan yang selama ini diteriakkan di sana-sini?
Mereka hanya bisa berharap Tuhan akan mengirimkan malaikat kecilnya
Untuk memberikan perlindungan kepada setiap dari mereka yang beriman
Allahu Akbar!!!!!
Allahu Akbar!!!!!
Allahu Akbar!!!!!


0 komentar:

Posting Komentar